LIFE A LIVE

Jumat, 13 Desember 20130 komentar

Aku lahir ke dunia ini bukan pilihanku, tapi inilah takdir. Ya, takdir yang harus ku jalani. Saat itu aku lahir dengan hanya sdiselimuti segumpal darah. Saat itu aku belum tahu apa saja yang aku lakukan, mungkin hanya berteriak dan menangis. Sejak itulah takdirku menjadi manusia yang seharusnya memiliki alasan dan tujuan untuk hidup. "Harus", kata yang mewajibkanku untuk sadar akan hal nyata dalam hidup ini, ya beginilah. Jalani dan selesaikan.

Tak terpikirkan aku yang tadinya hanya manusia yang masih bergumpalan darah saat dilahirkan, kini aku sesosok remaja yang sudah mengerti apa saja yang harus dilakukan. Tidak terhitung apa saja kesalahanku di dunia. Mungkin hanya sedikit kebaikan yang aku lakukan. Lalai akan sesuatu misalnya masih saja sering ku lakukan. Kadang menghayal tidak jelas pun aku lakukan, tidak peduli akan segala masalahpun pernah. Sebegitunya kah hidupku dengan penuh kesalahan? Tapi manusia tidak ada satupun yang sempurna, manusia pasti selalu membuat salah, menciptakan masalah, dan entahlah untuk apa. Aku sering menyadari bahwa ini salah itu benar, tapi mengapa aku mengulang kesalahan lagi yang serupa tapi tidak sama. Lama kelamaan aku mengeluh, mencaci diri sendiri, lelah dengan keadaan, terlebih hati dan perasaan harus dikorbankan.

Tapi, terhitung dari kesadaranku, lamakelamaan rasa takut yang menyelimutiku. Aku akan bawa apa nanti? saat semua sudah ku jalani dan telah selesai. Apa saja yang sudah ku jalani? hal buruk kah? Dalam dunia ini semua yang salah mendapat hukuman. Apalagi nanti, kesalahan-kesalahan itu ? yang tidak sengaja bahkan yang tidak ku ketahui? bagaimana? aku takut. Aku takut mati. Aku belum memiliki bekal yang cukup. Aku masih ingin menjalani semuanya. Aku masih ingin menikmati segala proses.

Saat ku dengar setiap harinya, tidak hanya satu dua saja yang meninggalkan dunia dan telah menyelesaikan tugasnya di dunia..bulu kuduk ku berdiri, berbicara di dalam hati bahwa aku punya tujuan, aku punya cita-cita, akan ku lewati proses ini sekalipun harus mengorbankan perasaan. Dan akupun berdoa pada Tuhan, karena hanya Engkaulah yang tau segalanya, karena Engkaulah yang bisa mengubah segalanya, karena hanya Engkaulah yang mengatur semua takdirku. Meminta pada-Nya untuk berada dalam jalan-Nya, jika aku melenceng luruskanlah, jika aku tersesat berilah jalan keluarnya.

Kalau saja aku tahu kapan waktuku selesai di dunia, tapi mustahil. Kini aku hanya "harus" menjalani dan bersyukur karena kesempatanku masih ada untuk mencapai Surga-Mu.


Share this article :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2012. RAN EXPRESSION - All Rights Reserved

Proudly powered by Blogger