Sahabat :)

Selasa, 15 Februari 20111komentar





Pada suatu hari SMP Kartini, kelas 9f di datangi murid baru dari luar kota. Murid baru itu bernama Ayu. Pada hari pertama, Ayu datang lebih pagi untuk menempati tempat duduk di depan.

Ayu: ”Sepertinya ini kelasku” (langkah menuju duduk di pojok depan)
Nova: “Hai seharusnya kamu tidak duduk di situ, itu tempat Awalia ketua kelas ini” (sambil menghampiri Ayu)
Rani: “ Ya, baris pertama itu seharusnya ditempati oleh murid-murid yang popular, baris ke dua ditempati oleh pengurus kelas, dan baris yang terakhir di tempati oleh murid biasa” (sambil menunjuk baris tempat duduk)
Ayu: “Kenapa seprti itu?”
Nova: “Aku hanya menyarankan saja, jangan duduk di situ agar kamu tidak diganggu oleh mereka yang popular, oh ya kenalkan aku Nova ”
Rani: “Oh ya, kenalkan juga aku Rani ”
Ayu: “Hmmm (mengangguk) oh ya Rani, Nova J aku Ayu” (tetap duduk di bangku depan)

Saat mereka bertiga asyik mengobrol di depan pintu kelas Fani, Puji, dan Awalia datang sambil membicarakan bintang basket yang barusan saja dilihat oleh mereka di lapangan yaitu Lulu, Pandu, Firdaus, dan Alfarisy.

Puji: “mereka ganteng banget yah?” >,<
Fani: “pastinya mereka memang ganteng”
Awalia: “yaya, tidak hanya ganteng, tapi mereka juga sangat keren dan mempesona”
Puji: (menghampiri tempat duduk awalia)  “hai kamu ! permisi !! kita ingin duduk di sini!!”
Fani: “ya kamu, kamu tidak boleh duduk di sini, ini tempat kita !!!! minggir !!“
Awalia: “iyuuuh, pergi sana!! husssh husssh, aku mau duduk” :p (sombong)

Saat itu Ayu kaget melihat teman kelasnya yang tidak sopan kepada dirinya, tetapi dia hanya terdiam dan langsung pindah ke belakang.
Bel sekolah berbunyi tepat di pukul 7.00 pagi. Murid- murid sekolahpun masuk ke dalam kelas masing-masing, begitu juga kelas 9F yang talah duduk di bangku nya masing-masing. Tetapi ada pula yang masih sibuk menyelesaikan Pekerjaan Rumah dari Ibu Lilis yang belum dikerjakan.

Alfarishy: “Hai Puji…! Kamu sudah mengejakan Pekerjaan Rumah dari ibu Lilis?”
Puji: “Haaaai :D yaya aku sudah mengerjakan, ini kamu ingin lihat kan?”
Pandu: “yasudah kita pinjam, sebelum ibu Lilis dating, cepat !”
Alfarishy: “iya ayo cepat!”
Fidaus: “oh iya awal dan Fani, kamu sudah mengerjakan juga kan?”
Lulu: “iya , awal atau Fani sudah?aku ingin pinjam”
Awalia: “oh >,< a a aku akuu, iya ini ambil bukuku”
Fani: “Li… :D “ (terkejut sambil meremas tangan awalia)
Lulu: “Hey kalian kenapa? Makasih ya”
Awalia: “awwww…oh ga, iya ini sama-sama Lulu”

Bintang basket yang mempesona karena ketampanannya itu menyontek pekerjaan rumah pada Puji, Awalia, dan Fani. Sedangkan Ayu heran melihat mereka yang sibuk mengerjakan tugas tersebut, tiba- tiba Ibu Lilis pun masuk kelas.

Ayu: “mereka sedang apa?” (bertanya pada Rani dan Nova)
Nova: “oh , mereka? Mereka sedang mengerjakan pekerjaan rumah”
Rani: “begitulah mereka yang selalu mengerjakan tugas rumah di kelas”
Ayu: (heran) hmmhm ckck
Ibu Lilis: (masuk ke dalam kelas)
Awalia: “berdiri ! member salam !”
Semua: “Assalamualaikum warohmatullohiwabarokatu…” (serentak bersama-sama)
Ibu Lilis: “waalaikumussalam anak- anak, bagaimana anak-anak sudah mengerjakan tugas dari ibu?”
Semua: “sudah bu !!” (serentak bersama)
Ibu Lilis: “yasudah, sebelum kita bahas tugas kemarin, si kelas ini kedatangan murid baru dari luar kota, silahkan maju ke depan Ayu !”
Ayu: “hai teman-teman 
(Semua yang ada di kelas asik mengobrol sendiri dan tidak memperhaikan Ayu, Ayu pun kecewa dan melihat kea rah Ibu Lilis)
Ibu Lilis: “anak-anak ! diam semuanya , di depan kelas kalian ada ayu, tolong hargai dia !”
Puji: “berapa harganya bu? HAHAHAHA”
Semua: (tertawa, terkecuali bintang basket di kelas 9F terdiam)
Ibu Lilis: “hey hey diam anak-anak ! silahkan Ayu kenalkan diri kamu !”
Ayu: “  baik bu, teman-teman kenalkan nama saya Siti Ayu Nurdini aku pondahan dari SMPN 14 di Jakarta”
Fani: “apa ? Siti Maemunah? HAHAHA”
Semua: (tertawa terbahak-bahak, terkecuali bintang basket di kelas 9F terdiam)
Lulu: “hey kalian ! bisa ga hargai Ayu? tidak sopan !” (berdiri dan menghentak meja)
Ibu Lilis: “Sudah anak-anak!(membentak) (semua murid terdiam)  Ayu silahkan duduk di tempatmu! “
Ayu: “baik bu” (berjalan ke bangkunya sambil menundukan kepala) 
Tak terasa bel istirahat pun berdering, anak-anak keluar dari kelasnya. Tetapi tiba-tiba bintang basket di SMP Kartini ini menghampiri Ayu dan ingin berkenalan padanya.
Lulu: “Hai Ayu, maafkan teman-teman ya, mereka hanya bercanda padamu.” 
Firdaus: “ya , jangan sedih okey 
Ayu: “ya, tidak apa 
Lulu: “oh ya, kenalkan aku lulu”
Alfarishy: “yaya panggil aku Al atau Faris”
Firdaus: “dan namaku Firdaus”
Pandu: “aku Pandu, salam kenal Ayu”
Firdaus: “semoga kamu senang di sekolah barumu ini
Ayu: “Makasi ya teman-teman”

Puji, Fani, Awalia pun tidak sengaja melihat Ayu yang sedang asik mengobrol dengan murid populer yaitu bintang basket sekolah. Mereka merencanakan sesuatu yang tidak baik untuk Ayu, karena mereka tidak suka pada Ayu.
Tak terasa bel sekolah berbunyi pertanda waktu pulang sekolah tiba. Anak-anak keluar kelas begitu juga Ayu. Keesokan harinya saat Ayu sedang asik mengobrol dengan nova dan rani, tiba-tiba Fani,Puji, Awalia menabrak Ayu dengan sengaja.

Ayu: “rani nova :D apa kabar?”
Rani: “aku baik
Puji: “heh minggir kamu !” (menabrak Ayu)
Awalia: “maaf yah Siti Ayu!! :P “ (meledek Ayu)
Fani: “haha minggir ! :p “ (mendorong ayu)
Ayu: “Aw  ………” (terjatuh)
Rani: “Ayu…! Kamu baik-baik saja kan?” (mengulurkan tangannya pada Ayu)
Ayu: “ya aku tidak apa-apa, aku heran kenapa mereka begitu kepadaku”
Nova: “mereka sirik padamu, karena kamu dekat dengan bintang basket di sekolah kita”
Ayu: “kenapa seperti itu?”

Bel berbunyi saatnya murid-murid masuk kelas. Ibu Lilis juga ikut masuk ke dalam kelas 9F. Saat ia menerangkan dan menulis di papan tulis, Fani sengaja melempar gumpalan kertas ke depan kelas sehingga mengenai Bu Lilis.

Ibu Lilis: “Siapa yang melempar kertas ini?”
Puji: “Ayu bu, tadi aku melihatnya !”
Ayu: “bukan bu , bukan saya yang melempari kertas”
Awalia: “bohong, dia yang melempar kertas itu bu!”
Lulu: “bukan bu, bukan Ayu !”
Fani: “sialan, kenapa lulu membelanya ?! puji , lia duduk (berbisik pada Puji dan Awalia)
 Ibu Lilis: “sudah !!! Ayu, Puji, Fani, Awalia, Lulu kamu pulang sekolah menghadap ibu !!”
Ayu: “tapi bu ?  baik bu“
Puji: “loh? Kenapa kita juga bu?baiklah bu”

Saat pulang sekolah mereka pun menghadapBu Lilis. Tidak hanya mereka yang di panggil, tapi Firdaus, Alfarishy, Pandu, Rani dan Nova juga di panggil karena akan menjadi saksi siapa yang melempar kertas tadi.
(#Saat di ruang Bu Lilis)

Rani: “Nov, kita harus memberitahukan yang sebenarnya pada bu Lilis” (berbisik pada nova)
Nova: “ya, kasihan Ayu jika ini terus dibiarkan”
#Bu Lilis datang.
Rani: “ibu , sebenarnya yang melakukan ini semua Fani!”
Fani: “bukan bu ! bukan saya”
Ibu Lilis: “yang benar yang mana?”
Lulu: “mengaku saja kamu fan !”
Alfarishy: “kita saksinya bu mereka yang melakukannya!”
Pandu: “betul bu merekalah pelakunya!”
Puji: “sudahlah fan, iya bu kami yang melakukan itu semua bu”
Awalia: “benar bu, kami menyesal
Ibu Lilis: “yasudah sekarang kalian harus saling bermaafan, dan tidak ada yang bermusuhan!”
Fani: “maafkan aku Yu aku menyesal”
Puji & Awalia: “iya maafkan kita juga yah
Ayu: “tidak apa-apa aku sudah memaafkan kalian
Rani: “Akhirnya sekarang kita semua berteman baik
Semua: “ya tidak ada lagi pertengkaran !”
Akhirnya mereka semua menjadi sahabat dan teman baik, dan tidak ada lagi perbedaan dalam kelas 9F. Juga tak ada lagi pertengkaran antara mereka.

SELESAI

Share this article :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2012. RAN EXPRESSION - All Rights Reserved

Proudly powered by Blogger